Bogor Siapkan Jalur Baru “Tawasul” untuk Redam Macet ke Puncak
Kawasan Puncak di Cisarua, Kabupaten Bogor — destinasi favorit warga Jabodetabek — lama dirundung persoalan klasik: kemacetan yang tak kunjung usai. Meski wacana jalur alternatif sudah bergulir berkali-kali, belum satu pun yang terealisasi secara serius.
Kini, kabarnya berubah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memulai pengerjaan Jalur Puncak Dua pada 2026 mendatang — sebuah langkah konkret untuk mengurai kemacetan panjang antara Gadog dan Cisarua.
Tapi bukan hanya itu. Rudy Susmanto — Bupati Bogor — mengungkap bahwa ada rencana jalur alternatif lain di luar proyek besar tersebut. Jalur ini dikenal sebagai Jalan Tawasul atau “Telaga Warna–Sentul,” yang diproyeksikan melengkapi akses ke Puncak.
Menurut Rudy, Jalan Tawasul akan menggunakan skema kolaborasi — dibangun bersama pelaku usaha di kawasan selatan, dari Gadog hingga Pasir Muncang. Dengan cara ini, pembangunan tak membebani APBD Kabupaten Bogor.
Pengusaha setempat bahkan disebut sudah menunjukkan antusiasme tinggi untuk memulai pengerjaan secepatnya. Proyek ini — jika terealisasi sesuai rencana — diyakini bisa membuka akses baru ke Puncak dan meredam kepadatan kendaraan.
Rute Jalan Tawasul sendiri melibatkan pelebaran akses dan sejumlah penataan jalan — termasuk pintu masuk di Pasir Muncang, serta ruas dari jembatan di Gadog hingga area Sentul, Megamendung, sampai Cisarua.
Dengan dua proyek infrastruktur besar — Jalur Puncak Dua dan Jalan Tawasul — pemerhati transportasi menyambut dengan optimisme. Jika semua berjalan sesuai harapan, perjalanan ke Puncak tak lagi identik dengan kemacetan panjang.

Posting Komentar