Nurmalita: Satu-Satunya Siswa Baru SMK Yasira Ciamis, Tetap Bersemangat hingga Menjadi Desainer

Table of Contents

 


Nurmalita resmi menjadi satu-satunya siswa baru di SMK Yasira, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada tahun ajaran 2025/2026. Tanpa teman sekelas, ia tetap menunjukkan semangat tinggi mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) usai resmi mendaftar ke jurusan Tata Busana di sekolah itu.

Keputusannya untuk tetap belajar sendiri di kelas bukan datang tanpa alasan. Nurmalita memilih SMK Yasira karena lokasinya yang dekat dari rumah dan minat kuatnya terhadap dunia desain busana. “Ingin tahu cara membuat dan mendesain pakaian. Cita-cita saya menjadi desainer,” ujarnya mantap.

Kehadiran Nurmalita sebagai siswa tunggal bukan hanya menjadi bukti ketekunannya, tetapi juga mencerminkan tantangan berat yang dihadapi SMK Yasira. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Melia Pujiyanti, menyebut bahwa minimnya pendaftar disebabkan oleh penambahan rombongan belajar di sekolah negeri, dari 36 menjadi 50 siswa per kelas. Sehingga sekolah swasta seperti Yasira terdampak.

Meskipun demikian, pihak sekolah tidak tinggal diam. Mereka telah menawarkan sejumlah insentif seperti bebas biaya SPP dan pungutan bulanan, seragam batik gratis, hingga program beasiswa dan orang tua asuh. Semua itu ditujukan untuk menjaga eksistensi SMK Yasira serta menarik calon murid baru.

Nurmalita tak benar-benar belajar dalam kesendirian. Ia mendapatkan pendampingan penuh dari guru, serta tetap berinteraksi dengan kakak-kakak kelas yang jumlahnya walau terbatas tetap memberikan ruang bersosialisasi. Saat ini, total siswa aktif di sekolah tersebut hanya 14 orang, termasuk dirinya membuat suasana kelas menjadi sangat intim dan personal

Posting Komentar