DPRD Cimahi Evaluasi Sistem Penerimaan Siswa Baru Usai Banyak Keluhan
Sistem penerimaan siswa baru (SPMB) jalur prestasi untuk SMP di Cimahi menuai kritik, setelah muncul laporan bahwa data siswa yang semula lolos tiba‑tiba berubah menjadi tidak lolos karena kesalahan sistem. DPRD segera mendorong evaluasi menyeluruh untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
Sejumlah orang tua di Cimahi melaporkan mengalami ketidakpastian saat mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi. Data yang awalnya menunjukkan kelulusan, mendadak berubah status menjadi tidak lolos, membuat orang tua dan siswa merasa dirugikan. Kondisi ini diduga karena bug dalam algoritma sistem yang berjalan otomatis.
Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, mengatakan pihaknya telah menerima banyak aspirasi dari masyarakat dan memantau langsung proses penerimaan siswa. Menurut dia, jika sistem dan panitia sudah matang, seharusnya tidak ada kegelisahan dari orang tua. Namun munculnya perubahan status saat pendaftaran menjadi tanda bahwa ada persoalan serius dalam sistem. Karena itu, evaluasi terhadap aplikasi SPMB dan tata kelola panitia dinilai perlu segera dilakukan.
Dinas Pendidikan Kota Cimahi sendiri sebelumnya sudah mengakui adanya masalah pada aplikasi tersebut. Sekretaris Dinas, Heni Tishaeni, menjelaskan bahwa kegagalan sistem terjadi saat ujicoba, terutama pada algoritma penghitungan jalur prestasi akademik dan non‑akademik. Meskipun telah melewati tes beban dan uji coba bersama sekolah, kesalahan itu baru muncul saat digunakan secara langsung. Rencananya, perbaikan akan segera dikoordinasikan agar integritas dan transparansi penerimaan tetap terjaga.
Posting Komentar