Cirebon Festival 2025: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Cirebon Festival (Cifest) 2025, bagian dari peringatan Hari Jadi Kota ke‑598, resmi dibuka oleh Wali Kota Effendi Edo pada Jumat, 26 Juni, di area bekas pabrik rokok (gedung BAT). Acara ini mengangkat tema “Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat”, menampilkan perpaduan seni tradisional dan bazar UMKM selama tiga hari ke depan.
Festival berlangsung dari 27 hingga 29 Juni 2025 dengan beragam program seperti pertunjukan seni budaya lokal, penampilan kolosal bertajuk Gemelagar Manglayange Memolo Sang Cipta Rasa, serta lomba topeng dan kesenian kontemporer.
Wali Kota Effendi Edo menekankan bahwa Cifest bukan hanya hiburan, tetapi wujud kebersamaan dan identitas masyarakat Cirebon. Ia menegaskan, kegiatan ini adalah manifestasi kolaborasi antara pemerintah, komunitas budaya, dunia usaha, pendidikan, dan masyarakat umum. “Nilai tradisi dan kekuatan ekonomi kreatif bertemu di sini,” ujarnya.
Sebanyak 76 stan UMKM turut meramaikan festival, meski jumlah ini dibatasi untuk menjaga kenyamanan pengunjung dan keterbatasan lahan. Selain itu, kehadiran Asisten Deputi Inkubasi Kemenkop UKM di pembukaan menegaskan dukungan pemerintah pusat terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
Acara ini juga melibatkan 18 universitas kota, menampilkan ragam seni pertunjukan dan kolaborasi mahasiswa dalam menyemarakkan suasana budaya dan edukasi publik Lokasi acara, bekas pabrik rokok, dipilih karena nilai sejarahnya serta sudah diubah menjadi ruang publik bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satu daya tarik tak biasa adalah pembagian 598 cangkir kopi gratis, sebagai simbol perayaan HUT ke‑598 Kota Cirebon
Posting Komentar