Kemenko PMK Dorong Pemulihan Menyeluruh Usai Longsor Batutulis Bogor
Monitoring dan evaluasi yang digelar Kemenko PMK sejak 7–9 Mei 2025 dipimpin oleh Asisten Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Monalisa Herawati Rumayar. Tim ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari dinas-dinas terkait di Kota Bogor, BPBD, hingga perwakilan kelurahan Batutulis dan Lawang Gintung. Dampak longsor yang menyebabkan jalan Saleh Danasasmita terputus memberi tekanan serius pada sekitar 100 kepala keluarga, sehingga akses jalan alternatif segera ditentukan sebagai prioritas.
Dalam arahannya, Monalisa menekankan bahwa pemulihan pascabencana harus berjalan secara simultan—meliputi rehabilitasi permukiman, infrastruktur, aspek sosial, ekonomi, dan kolaborasi lintas sektor. Kemenko PMK berperan sebagai orkestrator, memastikan langkah perbaikan berjalan sinkron dan berkualitas. Untuk jangka panjang, diusulkan konversi area terdampak menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pembuatan jalur alternatif melalui lahan milik swasta yang tengah dipetakan oleh Dinas PUPR dan BPBD setempat.
Pentingnya penyusunan Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) juga ditekankan sebagai fondasi perencanaan, agar bantuan dan rehabilitasi tepat sasaran. Selain itu, aspek pemulihan jalur kereta api yang terganggu turut dibahas, melibatkan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk memastikan layanan transportasi kembali lancar
Posting Komentar