Begini Alasan CFD Dipusatkan di Margonda–ARH Depok

Table of Contents

 


Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Depok yang berlangsung setiap Minggu pagi kini difokuskan di Jalan Margonda dan Arif Rahman Hakim (ARH). Lokasi strategis dan sesuai regulasi menjadi alasan utama di balik pemilihan rute ini.

Menurut Dinas Perhubungan Kota Depok, pemilihan Margonda–ARH bukan tanpa kajian matang. Jalan utama ini memiliki volume lalu lintas tinggi, lengkap dengan jalur alternatif yang memadai serta layanan transportasi umum bertrayek tetap—sesuai ketentuan nasional CFD dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dirjen Transportasi Multimoda. Dengan panjang lintasan sekitar 4 km, CFD diselenggarakan selama tiga jam, dari pukul 06.00–09.00 WIB.

Margonda–ARH juga dikenal sebagai area padat aktivitas perkantoran dan kawasan perdagangan, sehingga dipilih untuk membantu menurunkan polusi udara. CFD bukan sekadar momen olahraga, tapi juga solusi pengendalian emisi kendaraan di area urban. Selain itu, jalur ini dilengkapi dengan layanan transportasi umum seperti Biskita Trans Depok, bus bandara, dan bus MGI yang bisa tetap beroperasi terbatas—menunjang aksesibilitas warga.

Pemerintah juga merancang rekayasa lalu lintas dengan rapi. Kendaraan darurat mendapatkan jalur khusus; angkutan umum diturunkan di titik-titik tertentu; dan arus kendaraan dialihkan melalui ruas-rus Jalan Juanda, Siliwangi, dan Dewi Sartika agar kegiatan CFD berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan parah.

Usai evaluasi dua
pekan awal pelaksanaan di satu jalur, CFD kemudian diperluas menjadi dua jalur untuk memberi ruang yang lebih luas bagi warga berolahraga dan beraktivitas, serta memberi manfaat sosial dan ekonomis lewat hadirnya UMKM lokal di area CFD

Posting Komentar